TENTANG ACARA “THE MASTER”….. Februari 28, 2009
Posted by kamarnulis in coratcoret.trackback
Saya ingin menyampaikan bahwa saya senang bermusik, tetapi saya ingin menulis apa yang ingin saya tulis…. THE MASTER,,… pertama-tama saya tidak menggubris acara itu, tetapi saudara saya menanyakan hal yang berhubungan dengan acara itu, tetapi saya tidak menanggapi karena saya tidak pernah menonton acara itu.
Tetapi akhirnya saya tetarik juga untuk menonton acara itu yang ditayangkan di RCTI setiap hari Jumat jam 21.00.
Setelah saya melihat acara itu saya sempat berpikir bahwa apakah acara itu memang real (dalam arti ajang pencarian bakat) atau hanya rekayasa belaka…????. Saya disini tidak akan menjudge acara itu, tetapi saya mengajak anda untuk menilai sendiri dengan pertimbangan dari segi sebagai berikut :
1. Penonton
Apakah penonton di acara itu memang masyarakat yang awam (artinya mereka benar-benar ingin menonton) atau mereka dibayar untuk datang dan menonton ke studio???
2. Peserta
Hampir sama juga, apakah mereka (Rain, Joe, dkk) ikut melalui audisi atau sudah dipersiapkan dan dibayar oleh pihak Romi Rafael/Dedi Corbuzier (maaf kalau saya salah mengeja), atau oleh pihak-pihak lain untuk menghibur….?????
3. Juri
Mudah-mudahan saya tidak keliru, bahwa ada salah satu juri yang meninggalkan tempat pada saat acara itu berlangsung…apakah sudah diskenario sedemikian rupa untuk seperti itu…atau…??????
4. Polling SMS
Apakah mungkin seorang peserta dari ranking terakhir dengan 13 koma sekian % hanya dalam waktu kurang lebih 20 menit (saat peserta itu tampil) langsung melejit di posisi pertama dengan polling SMS 41 koma sekian %????
Setelah melihat uraian diatas, bandingkan acara THE MASTER dengan IDOLA CILIK yang sama-sama menggunakan metode poling SMS juga, dan ditayangkan di stasiun televisi yang sama. Saya juga ingin mengajak anda untuk membandingkan acara THE MASTER dengan acara TERMEHEK-MEHEK yang keduanya disiarkan di stasiun televisi yang berbeda….
Silahkan menilai sendiri,… saya yakin anda adalah penonton yang cerdas…..
Kamarnulis 
OK, OK … Saya juga tidak heran mengapa Saudara meragukan keaslian acara THE MASTER. Itu wajar saja karena pada hari Jum’at malam kemarin memang bertemakan “Indera Keenam”, bukan bertemakan “Tes Adrenalin Berisiko Tinggi” yang ditampilkan pada hari Jum’at dua minggu yang lalu. Saya juga tidak menonton sampai selesai untuk THE MASTER Jum’at kemarin.
Wooh… nek kowe ndelok acarane sing rong minggu mbiyen, ngeri tenann … Ana sing ra masuk akal banget (ra mungkin direkayasa) yaitu si Rain ngeleboake benang ning gulune …
ya…memang acara itu dibuat sedemikian rupa untuk membuat rating yg tinggi, juga mengajak orang2 utk berpikir bahwa profesi magican merupakan profesi yang menjanjikan.
itu tanggapan saya….
ide dan ketrampilan pesulap, magician, ato apalah sebutan kita untuk teman2 kita yg menekuni bidang tersebut memang sangat hebat, 2 jempol untuk mereka saia acungkan.
kadang kala kita sebagai penonton dan penikmat pertunjukan mereka, dituntut atau diminta dan malah dimohon mungkin, untuk tidak perlu berfikir terlalu keras menanggapi hal2 tersebut, apalagi membongkar sejarah dan kronologi setiap cara terjadi pertunjukan sulap mereka. karena unsur magic yang bs membuat kita tertawa, bahagia, heran dan penasaran akan hilang dan tidak akan berguna bagi kesehatan jiwa dan raga kita. terserah mereka mau bayar penonton, mereka mau bayar juri, atau mereka mau bayar pemain. krn kita punya tanah, kita punya cerita,kita jg punya jalan yang berbeda. jd saat kita duduk dikursi penonton, kita cukuplah perlu untuk tertawa, dan membahagiakan diri kita saja, setelah melewati hari2 yang berat mungkin. begitu tanggapan saia, walaupun tdk diminta mas..hehehehe,piss..
YAa..
knpa hrus berpikir sejauh itu sih..
toh..
itu cuma acara hiburan..
meski agak membodohi masyarakat kesannya..
tp THE MASTER menyuguhkan suatu acara..
yang menarik kok..
apalagi..
THE MASTER ratingnya bagus..
mlah mau di bkin sesion 3..
brarti respon masyarakat baik donk..??
jadi..
acara THE MASTER harus tetap dipertahankan ^_^
OK… tidak menjadi suatu masalah, makasih atas commentnya…..
hahaha saya mulai curiga pas TM3 dimulai . ada seorang kandidat TM yg belum cukup umur (16) bisa masuk !! padahal umur minimum 17 .. REKAYASA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! selain itu juga polling smsnya mancurigakan . kasian buad orang yg udah sms !!!!!!